Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

rate my photos

Alasan memilih kalender hijriyah

Ziyadah (Tambahan)
1. Alasan penggunaan tahun Hijriyah
Pada saat proses musyawarah Umar bin Khattab Radiyallahu ‘Anhu dengan beberapa shahabat Rasulullah lainnya, terdapat beberapa usul yang diajukan untuk metode perhitungan tahun yang akan dipakai, yaitu :
 Dihitung sejak Rasulullah lahir
 Dihitung sejak Rasulullah menjadi Rasul
 Dihitung sejak Rasulullah melakukan Isra Mi’raj
 Dihitung sejak tahun Hijrah
Lalu kenapa Umar bin Khattab Radiyallahu ‘Anhu memilih menggunakan tahun Hijriyah dibandingkan memakai tahun usulan lainnya? Apakah ada alasan atau hikmah tertentu penggunaan tahun Hijriyah ini? Ya!
Alasan dan hikmah utamanya adalah karena Hijrah adalah peristiwa besar umat Islam yang mengawali kesempurnaan dan perkembangan agama Islam. Di awali dengan Hijrah hingga akhirnya terbentuk suatu negara (khilafah) Islam di Madinah yang mengatur seluruh aspek kehidupan masyarakat, terutama untuk kaum muslimin. Hijrah adalah suatu peristiwa yang bukan hanya dilakukan oleh Rasulullah saja, tetapi oleh umat Islam (yaitu shahabat Rasulullah dari Muhajirin -Makkah-), dan makna Hijrah akan terus dijadikan motivasi dan dilakukan oleh setiap muslim kapanpun mereka berada.
Alasan dan hikmah lainnya adalah untuk menghindari unsur pemujaan atau penyucian (taqdis) sesuatu hal yang sebenarnya tidak pantas dipuja/disucikan. Tahun Tuhan (Masehi), tahun Dewa, tahun Raja, tahun Nabi dan sebagainya dapat memperbesar unsur pemujaan dan taqdis manusia. Padahal dalam Islam tidak ada istilah dewa, raja/khalifah/amir hanya seorang penguasa, dan Nabi/Rasul yang merupakan seorang yang mendapat wahyu & mendapat tugas menyampaikan risalah kenabian tetapi Nabi/Rasul tetaplah seorang manusia yang tidak mempunyai hak sedikitpun untuk dipuja.

Guyonan ala gus dur

Guyonan ala Gus Dur
Konon, guyonan mantan Presiden Abdurrahman Wahid selalu ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan, termasuk presiden dari berbagai negara. Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat tertawa Raja Saudi yang dikenal sangat serius dan hampir tidak pernah tertawa. Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus), momentum tersebut dinilai sangat bersejarah bagi rakyat Negeri Kaya Minyak. “Kenapa?” tanya Gus Dur. “Sebab sampeyan sudah membuat Raja ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya,” jelas Gus Mus, yang disambut gelak tawa Gus Dur.
Melekatnya predikat humoris pada Presiden RI yang keempat itu pun sempat membuat Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz penasaran. Suatu ketika, keduanya berkesempatan bertemu. Seperti yang diceritakan oleh mantan Kepala Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi pada tayangan televisi, Fidel Castro bertanya kepada Gus Dur mengenai joke teranyarnya. Dijawablah oleh Gus Dur, “Di Indonesia itu terkenal dengan fenomena ‘gila’,”. Fidel Castro pun menyimak pernyataan mengagetkan tersebut.
” Presiden pertama dikenal dengan gila wanita. Presiden kedua dikenal dengan gila harta. Lalu, presiden ketiga dikenal gila teknologi,” tutur Gus Dur yang kemudian terdiam sejenak. Fidel Castro pun semakin serius mendengarkan lanjutan cerita. “Kemudian, kalau presiden yang keempat, ya yang milih itu yang gila,” celetuk Gus Dur. Fidel Castro pun diceritakan terpingkal- pingkal mendengar dagelan tersebut. (rhs)

Hikam yang ke 255 ” tentang hub ( cintah )

ليس المحبّ الذى يرجوا من محبوبه عوضا او يطلب منه غرضا فان المحب من يبذل لك ليس المحب من تبذل له
“ Bukan seorang yang mencintai itu yang memintak apa – apa dari yang dicintai, tetapi sesungghnya seorang yang cinta kasih itu, ialah yang berkorban untukmu, bukan yang engkau memberi apa – apa padanya “ ( Al – Hikam : 255 )

Guyonan ala Gur Dur

Guyonan ala Gus Dur
Konon, guyonan mantan Presiden Abdurrahman Wahid selalu ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan, termasuk presiden dari berbagai negara. Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat tertawa Raja Saudi yang dikenal sangat serius dan hampir tidak pernah tertawa. Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus), momentum tersebut dinilai sangat bersejarah bagi rakyat Negeri Kaya Minyak. “Kenapa?” tanya Gus Dur. “Sebab sampeyan sudah membuat Raja ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya,” jelas Gus Mus, yang disambut gelak tawa Gus Dur.
Melekatnya predikat humoris pada Presiden RI yang keempat itu pun sempat membuat Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz penasaran. Suatu ketika, keduanya berkesempatan bertemu. Seperti yang diceritakan oleh mantan Kepala Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi pada tayangan televisi, Fidel Castro bertanya kepada Gus Dur mengenai joke teranyarnya. Dijawablah oleh Gus Dur, “Di Indonesia itu terkenal dengan fenomena ‘gila’,”. Fidel Castro pun menyimak pernyataan mengagetkan tersebut.
” Presiden pertama dikenal dengan gila wanita. Presiden kedua dikenal dengan gila harta. Lalu, presiden ketiga dikenal gila teknologi,” tutur Gus Dur yang kemudian terdiam sejenak. Fidel Castro pun semakin serius mendengarkan lanjutan cerita. “Kemudian, kalau presiden yang keempat, ya yang milih itu yang gila,” celetuk Gus Dur. Fidel Castro pun diceritakan terpingkal- pingkal mendengar dagelan tersebut

Tafsir Surat Al – Fatihah

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda : “Demi (Allah) yang jiwaku berada di tanganNya, tidaklah Allah menurunkan satu suratpun yang semisal dengan Surat Al-Fatihah, baik itu di Taurat, Injil maupun di Al-Qur’an”.
Surah Al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat dan termasuk surah Makkiyah, menurut pendapat Abdullah bin Abbas, Qatadah, dan Abul Aliyah.
Dinamakan Al-Fatihah yang berarti ‘Pembuka’, karena surat ini merupakan pembuka (permulaan) dari Al-Qur’an secara tulisan.
Dinamakan juga dengan Ummul Qur’an (induk Al-Qur’an), karena seluruh Al-Qur’an berkisar pada pokok-pokok yang dikandungnya.
Dinamakan juga dengan Ash-Shalah, karena ia merupakan rukun shalat. Shalat tidak sah tanpanya. Dinamakan dengan Asy-Syifaa’, yang berarti obat, karena Al-Fatihah bisa dijadikan obat untuk dua jenis penyakit, dhahir maupun batin, dan masih ada lagi beberapa nama lainnya untuk surat Al-Fatihah ini.
Baca lebih lanjut

rahasia puasa

RAHASIA PUASA
Sebagai muslim yang sejati, kedatangan dan kehadiran Ramadhan yang mulia pada tahun ini merupakan sesuatu yang amat membahagiakan kita. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah Ramadhan, amat banyak keuntungan yang akan kita peroleh, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.
Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.
Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.
Baca lebih lanjut

NABI MUHAMMAD SAW

NABI MUHAMMAD SAW
Pada waktu umat manusia dalam kegelapan dan suasana jahiliyyah, lahirlah seorang bayi pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah. Bayi yang dilahirkan bakal membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat sebelum baginda dilahirkan iaitu sewaktu baginda 7 bulan dalam kandungan ibu. Ibunya bernama Aminah binti Wahab. Kehadiran bayi itu disambut dengan penuh kasih sayang dan dibawa ke ka’abah, kemudian diberikan nama Muhammad, nama yang belum pernah wujud sebelumnya.

Selepas itu Muhammad disusukan selama beberapa hari oleh Thuwaiba, budak suruhan Abu Lahab sementara menunggu kedatangan wanita dari Banu Sa’ad. Adat menyusukan bayi sudah menjadi kebiasaan bagi bangsawan-bangsawan Arab di Makkah. Akhir tiba juga wanita dari Banu Sa’ad yang bernama Halimah bin Abi-Dhuaib yang pada mulanya tidak mahu menerima baginda kerana Muhammad seorang anak yatim. Namun begitu, Halimah membawa pulang juga Muhammad ke pedalaman dengan harapan Tuhan akan memberkati keluarganya. Sejak diambilnya Muhammad sebagai anak susuan, kambing ternakan dan susu kambing-kambing tersebut semakin bertambah. Baginda telah tinggal selama 2 tahun di Sahara dan sesudah itu Halimah membawa baginda kembali kepada Aminah dan membawa pulang semula ke pedalaman.
Baca lebih lanjut

Do’a sholat taraweh dan witir

دعاء صلاة التراويح

 َأشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ الله أَسْتَغْقِرُ الله نَسْأَلُُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّاِر
 الَّلهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

اََللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِاْلاِيْمَاِن كَاِملِيْنَ . وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ . وَعَلَى الصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ . وَلِلزََّكَاةِ فَاعِلِيْنَ . وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ . وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ . وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ . وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنِ . وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ . وَفِي اْلاَخِرَةِ رَاغِبِيْنَ . وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ . وَبِالنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ . وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ . وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ اْلِقيَامَةِ سَائِرِيْنَ . وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ . وَفِى اْلجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ . وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ . وَعَلَى سَرِيْرِ اْلكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ . وَبِحُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ . وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ . وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ أَكِلِيَْنَ . وَمِنْ عَسَلٍ وَلَبَنٍ مُصَفَّيْنِ شَارِبِيْنَ . وَبِأَكْوَابٍ وَاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِيْنٍ . مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ . وَحَسُنَ اُولَئِكَ رَفِيْقًا ذَلِكَ اْلفَضْلُ مِنَ اللهِ . وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

دعاء صلاة الوتر

 سُبْحَانً المَلِكِ القُدُّوْسِ
 سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلاَئِكَةِِ وَالرُّوْحِ
 َالَّلهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَقِرَاءَتَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَسْبِيْحَنَا وَتَهْلِيلَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَخُشُوْعَنَا وَلاَ تَضْرِبْ بِهَا وُجُوْهَنَا يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ وَيَا خَيْرَ النَّاصِِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمُ عَلىَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْن

sholawat masisiyah

صلوات مشيشية
أللهم إني نويت بصلاتي على النبى صلى الله عليه وسلم إمتثالا لأمرك وتصديقا لنبييك ومحبة فيه وشوقا إليه وتعظيما لقدره وتقبلها منى بفضلك وإحسانك وأزل حجاب الغفلة عن قلبي واقضى حاختى واجعلني من عبادك الصالحين ,
ياسيدى يا رسول الله, أنت باب الله, ولم يكن له باب غيرك, جئتك مع كثرة الذنوبي والعصيان, هاربا من ذنوبي وظلمت نفسى وسنتك, ولوأنهم إذظلموا أنفسهم جائوك فاستغفرواالله واستغفرلهم الرسول لوجدواالله تواب الرحيما
.إن الله وملا ئكته يصلون على النبى ياأيهاالذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
أللهم صل علي من منه انشقت الآسرار وانفلقت الأنوار وفيه ارتقت الحقائق وتنزلت علوم أدم فأعجزالخلائق وله تضائلت الفهوم فلم يدركه منا سابق ولا لاحق فرياض الملكوت بزهر جماله مونقة وحياض الجبروت بفيض أنواره متدفقة ولا شيئ إلا وهو به منوط إذلولا الواسطة لذهب كما قيل الموسوط صلاة تليق بك منك إليه كما هو أهله أللهم إنه سرك الجامع الدال عليك وحجابك الأعظم القائم بين يديك اللهم ألحقنى بنسبه وحققنى بحسبه وعرفنى إياه معرفة أسلم بها من موارد الجهل وأكرع بها من موارد الفضل واحملنى على سبيله إلى حضرتك حملا محفوفا بنصرتك واقذف بى على الباطل فأدمغة وزج بي فى بحار الأحدية وانشلنى من أوحال ألتوحيد وأغرقنى فى عين بحر الوحدة حتى لا أرى ولا أسمع ولا أجد ولا أحسى إلا بها واجعل اللهم الحجاب الأعظم حياة روحى وروحه سر حقيقة وحقيقته جامع عوالمى بتحقيق الحق الأول يااول ياأخر يا ظاهر يا باطن إسمع ندائ بما سمعت به نداء عبدك زكرياه وانصرنى بك لك وأيدني بك لك واجمع بينى وبينك,وحل بينى وبين غيرك….. ألله…..ألله…..ألله ( إن الذي فرض عليك القرأن لرادك إلى معاد )ربنا أتنا من لدنك رحمة وهيئ لنا من أمرنا رشدا, ربنا أتنا فى الدنيا حسة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار
أللهم أنزله المقعد المقرب عندك يوم القيامة